10/05/2008

Object Orientid Programming dan Prosedural Programming

Pemrograman Berorientasi Objek dimulai pertama kali dengan bahasa Simula yang dikembangkan di Scandinavia di pertengahan tahun 60-an. Simula utamanya digunakan untuk pemrograman simulasi, dimana adalah alamiah untuk memodelkan suatu entitas eksternal / diluar sistem perangkat lunak dan untuk memilih istilah-istilah untuk entitas-entitas tersebut dan tingkah lakunya. Semula memiliki sintak yang mirip dengan Pascal, tetapi programmer berfikir sedikit lebih berbeda ketika merancang suatu program yang akan dibuat dengan Simula.

Sebuah ide dasar yang diperkenalkan dalam Simula adalah inheritance (pewarisan). Dalam Simula juga sudah dikenal objek (entitas) yang ada dalam sistem yang dimodelkan. Ada beberapa objek yang dikumpulkan kemudian disebut ”Class”, dan tugas utama dari seorang perancang program dengan Simula adalah menentukan behaviour dari class tersebut.

Setelah Simula, bahasa berikutnya yang diketahui mendukung untuk mengadopsi pemrograman berorientasi objek adalah Smalltalk yang dikembangkan tahun 70-an di Xerox PARC. Simula dan Smalltalk dirancang secara elegan, dan menawarkan sejumlah konep yang powerful yang memudahkan untuk dipelajari.


Pemrograman Berbasis Objek adalah program yang paling popular dalam rekayasa perangkat lunak pada saat ini. OOP memebuat pengembangan perangkat lunak secara modular yang berarti system dapat dikembangkan tahap demi tahap tanpa banyak mengubah fondasi perangkat lunak yang sudah ada. Konsep utama OOP yaitu melakukan permodelan objek dari kehidupan nyata ke dalam tipe data abstrak.


B. Pemrograman Prosedural


Diselesaikan dalam bentuk prosedur


atau fungsi


Program merupakan urut-urutan


instruksi


Program dipecah-pecah ke dalam sub


program yang lebih sederhana


Fokus utama pada prosedur dan fungsi


Fungsi dan prosedur digunakan untuk


memanipulasi data


Sedangkan data sendiri bersifat pasif




Pemrograman Berbasis Obyek


Fungsi dan data menjadi satu


kesatuan yang disebut obyek


Obyek-obyek dalam OOP bersifat


aktif


Cara pandang : program bukan


urut-urutan instruksi tapi


diselesaikan oleh obyek-obyek


yang bekerjasama untuk


menyelesaikan masalah




Beda nyata antara prosedural dan OOP


Prosedural


Fokus pada bagaimana cara


komputer menangani masalah


OOP


Fokus pada masalah yang


ditangani dengan menggunakan


komputer



Karakteristik OOP

Suatu program disebut dengan


pemrograman berbasis obyek


(OOP) karena terdapat :


Encapsulation (pembungkusan)


Inheritance (pewarisan)


Polymorphism (polimorfisme)

Tidak ada komentar: